HUT Banda Aceh 808

Dalam USIA yang ke 808 tahun, saya selaku masyarakat yang sudah 24 tahun mendiami kota Tercinta mengharapkan kota ku menjadi kota yg Budiman, beriman dan tidak hanya dimulut saja, tapi memerlukan implementasi.
Mengingat 2004, ketika itu KOTAku seperti kota mati yang tidak ada manusia, yang ada hanya aku, dan relawan kemanusiaan. 2013 adalah berbeda jauh
Kota Banda Aceh adalah ibu kota provinsi Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Walikota banda Aceh pertama adalah Teuku Ali Basyah (1957-1959), Teuku Oesman Yacoub (1959-1967), T. Mohd. Syah (1967-1968), T. Ibrahim (1968-1970), Teuku Oesman Yacoub (1970-1973), Drs. Zein Hasjmy Ec (1973-1978), Drs. Djakfar Ahmad MA, (1978-1983), Drs. Baharuddin Yahya, (1983-1993), Drs. Said Hussain Al-Haj, (1993-1998), Drs. Muhammad Y, (1998-1998 Pjs), Drs. Zulkarnain, (1998-2003), Drs. H. Syarifuddin Latif, (2003-2004 Pjs), Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc (2005-2006 Pjs), Drs. Razali Yussuf, (2006-2007 Pjs), Drs. T. Saifuddin TA, M.Si, (pjs), dan sekarang  Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc. Kota Banda Aceh terdiri dari 9 Kecamatan, 17 Mukim, 70 Desa dan 20 Kelurahan.

Hari Ulang Tahun Kota Banda Aceh ke-808, adanya penyerahan secara simbolis bantuan santunan kepada para fakir uzur. Hal ini secara rutin dilakukan dengan menyalurkan santunan yang bersumber dari zakat kepada 510 orang fakir uzur di 90 gampong dalam Kota Banda Aceh. Kemudian ada juga digelar kontes suara kicauan burung. Sebelumnya juga ada dilaksanakan gotong royong jumat bersih di mesjid raya baiturrahman juga instansi pemerintah.

Komentar

Postingan Populer