Draft Qanun Hukum Jinayat
Draft Qanun Hukum Jinayat
BAB III BAGIAN KEDUA “MAISIR”
Pasal 8BAB III BAGIAN KEDUA “MAISIR”
Ayat 1. Setiap orang melakukan maisir diancam dengan ‘uqubat dicambuk paling banyak 60 (enam puluh) kali atau denda paling banyak 1200 (seribu dua ratus) gram emas, atau penjara paling lama 60 (enam puluh) bulan.
Ayat 2. Setiap orang mengulangi perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diancam dengan ‘uqubat paling banyak dua kali lipat dari ancaman hukuman semula atau sebelumnya.
Pasal 9
Ayat 1. Setiap orang mempromosikan maisir diancam dengan ‘uqubat dicambuk paling banyak 60 (enam puluh) kali atau denda paling banyak 1200 (seribu dua ratus) gram emas, atau penjara paling lama 60 (enam puluh) bulan.
Ayat 2. Setiap orang mengulangi perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diancam dengan ‘uqubat ta`zir paling banyak dua kali lipat dari ancaman hukuman semula atau sebelumnya.
Pasal 10
Ayat 1. Setiap orang yang memaksa dan atau menyediakan fasilitas dan atau menjadi penyelenggara maisir diancam dengan ‘uqubat dicambuk paling banyak 60 (enam puluh) kali, atau denda paling banyak 1200 (seribu dua ratus) gram emas atau penjara paling lama 60 (enam puluh) bulan.
Ayat 2. Setiap orang mengulangi perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diancam dengan ‘uqubat paling banyak dua kali lipat dari ancaman hukuman semula atau sebelumnya.
Pasal 11
Ayat 1. Setiap orang yang memaksa orang lain melakukan maisir diancam dengan ‘uqubat dicambuk paling banyak 60 (enam puluh) kali, atau denda paling banyak 1200 (seribu dua ratus) gram emas atau penjara paling lama 60 (enam puluh) bulan.
Ayat 2. Setiap orang mengulangi perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diancam dengan ‘uqubat paling banyak dua kali lipat dari ancaman hukuman semula atau sebelumnya..
Pasal 12
Setiap orang yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 terhadap anak-anak dikenakan hukuman tambahan paling banyak 20 (dua puluh) kali cambuk, atau 20 ( dua puluh ) bulan penjara, atau denda 400 (empat ratus) gram emas.
Komentar
Posting Komentar