Dhuha


Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari.
keutamaannya-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya shalat sunat dhuha
Pertama, orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
Kedua, barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
Ketiga, orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
Kelima, Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).
Add caption
Allahumma innadh Dhuha~a Dhuha~uka, Wal bahaa~a bahaa~ukaWal jamaala jamaalukaWal quwwata quwwatukaWal qudrata qudratukaWal ishmata ishmatukaAllahhuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhuWa inkaana fil ardhi fa~akhrijhuWa inkaana mu'asaran fayassirhuWainkaana haraaman fathahhirhuWa inkaana Ba'idan fa qaribhuBihaqqiduhaa~ika wa bahaaikaWa jamalika wa quwwatika waqudratikaAatini maa ataita 'ibaadakash shalihin 

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikannya adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu,kekuasaan itu kekuasaanMu dan perlindungan itu perlindunganMu.Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, turunkanlah, dan jika  di dalam bumi, keluarkanlah,jika sukar, permudahkanlah, jika haram, sucikanlah dan jika jauh, dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, kecantikan. keindahan, kekuatan, kekuasaanMu,limpahkan kepadaku segala yang Engkau telah limpahkan kepada hamba-hambaMu yang soleh. 

mari Mintalah kita hanya padanya Allah Ta'ala, Tiada kita meminta dengan yang lain

Komentar

Postingan Populer